LAPORAN APLIKASI PRODUK NASA
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT
Nama manager Kebun Kelapa Sawit : Bp Purnomo
Pelaksana kebun : P.Toyo
Lokasi Kebun : Kebun Lisa, Ds Wirabangun, Kec Simpang
Pematang, Kab.Tulang Bawang -Lampung
Total Luas Kebun : 48 Ha
Luas Pengambilan sampel/Treatmen : 48 Ha
Jenis Bibit : Marihat dan asal Bakri Brothers
Umur Bibit : -
Umur Tanaman : 6-8 tahun
Produk Nasa yang digunakan : POC NASA, POWER NUTRITION, HORMONIK, dan AERO 810
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT
Nama manager Kebun Kelapa Sawit : Bp Purnomo
Pelaksana kebun : P.Toyo
Lokasi Kebun : Kebun Lisa, Ds Wirabangun, Kec Simpang
Pematang, Kab.Tulang Bawang -Lampung
Total Luas Kebun : 48 Ha
Luas Pengambilan sampel/Treatmen : 48 Ha
Jenis Bibit : Marihat dan asal Bakri Brothers
Umur Bibit : -
Umur Tanaman : 6-8 tahun
Produk Nasa yang digunakan : POC NASA, POWER NUTRITION, HORMONIK, dan AERO 810
Cara dan waktu aplikasi
:
1. 1 botol POWER NUTRITION (500 gr) dicampur 20
ltr air + 60 ttp POC NASA + 1 botol
HORMONIK + 2 ttp AERO 810 untuk 20 tanaman dengan interval 1 tahun sekali.
2. Penggunaan pupuk makro NPK 1 tahun sekali.
HORMONIK + 2 ttp AERO 810 untuk 20 tanaman dengan interval 1 tahun sekali.
2. Penggunaan pupuk makro NPK 1 tahun sekali.
Perbandingan sawit sebelum dan sesudah pakai NASA
Paremeter
|
Sebelum Pakai NASA
|
Setelah Pakai NASA
|
1. Pemakaian Pupuk Makro
|
340-400
kg/ha
|
175
kg/ha
|
2. Waktu Pembentukan buah sampai
Panen
|
5
bulan
|
4,5
bulan
|
3. Berat Janjang Rata-rata
|
8
kg
|
17
kg
|
4. Potongan Pabrik
|
12-17%
dari tonase
|
3-4
% dari tonase
|
|
4.304
kg
|
Analisis ekonomi :
Tambahan
keuntungan diperoleh dari :
1. Pengurangan pupuk
makro hingga 50%.
2. Peningkatan produksi sebesar 4.304 kg X Rp.
1400,00 = Rp. 6.025.600,00 per hektar
Catatan :
Hasil atau respon tanaman terhadap penggunaan
produk NASA bisa bervariasi, karena sangat dipengaruhi oleh :
1.
Kualitas benih/bibit (genetis tanaman).
2.
Iklim (curah hujan, air, sinar matahari,
kelembaban, suhu, dll).
3.
Tingkat kesehatan tanaman (pengaruh hama dan
penyakit tanaman).
4.
Tingkat kesuburan tanah.
5.
Pemupukan (tepat jenis, tepat dosis, tepat
waktu, tepat sasaran, dll)
6.
Sistem pemeliharaan atau perawatan tanaman yang
dilakukan.